Luka yaitu keadaan hilangnya/terputusnya kontinuitas jaringan.
Beberapa jenis luka adalah:
1.Luka tusuk (vulnus punctum). Luka ini disebabkan oleh benda tajam yang masuk ke dalam kulit.
2.Luka sayat (vulnus insivum). Luka ini disebabkan oleh benda tajam, namun tidak sampai me nusuk kulit.
3.Luka tembak (vulnus schlopetorum). Luka ini disebabkan oleh tembakan atau granat.
4.Luka gigitan (vulnus morsum). Luka ini disebabkan oleh gigitan binatang atau manusia.
5.Luka tembus (vulnus perforatum). Luka ini disebabkan oleh benda tajam yang menembus jaringan tubuh.
6.Luka terpotong (vulnus amputatum). Luka ini disebabkan oleh terpotong atau terpancung benda tajam.
7.Luka robek (vulnus laceratum). Luka ini disebabkan oleh robeknya jaringan kulit, misalnya aki bat tersangkut benda tajam, terbentur batu, dan lainnya.
8.Luka kontusio (vulnus contussum). Luka ini disebabkan oleh benturan benda tumpul yang me ngakibatkan pecahnya pembuluh darah di bawah kulit.
9.Luka lecet (vulnus excoriasi). Luka yang terjadi akibat gesekan kulit dengan benda keras.
Berdasarkan tingkat kebersihannya, luka dibagi menjadi 4 jenis: tercemar
a. Luka bersih

b. Luka bersih

c. Luka Tercemar

d. Luka Kotor

10.jenis luka bakar
a. Tingkat pertama
Luka jenis ini adalah luka yang paling sedikit merusak jaringan kulit dibanding jenis lainnya. Pada luka jenis ini, yang terluka adalah kulit bagian paling luar sehingga seringkali disebut sebagai luka bakar ringan. Luka dengan jenis ini ditandai dengan:
- Muncul kemerahan
- Pembengkakan
- Peradangan ringan
- Rasa sakit
- Kulit menjadi kering dan mengelupas saat luka sembuh
b. Tingkat kedua
Luka bakar tingkat dua adalah jenis luka yang lebih serius karena kerusakannya mampu menembus lapisan atas kulit. Jenis luka ini akan menyebabkan kulit melepuh, menjadi sangat merah dan rasa sakit yang lebih parah. Jenis luka yang satu ini ditandai dengan kulit yang terbuka, terlihat basah juga lembek. Namun seiring berjalannya waktu, akan terbentuk jaringan kulit bernama eksudat fibrinosa di atas lu ka.Tekstur luka ini Sebagian basah dan Sebagian kering sehingga harus dijaga kebersihan area luka.Rata-rata luka bakra tingkat kedua membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu hingga sembuh
c. Tingkat ketiga
Jenis luka yang satu ini adalah yang paling parah. Bila terkena luka jenis ini, akan mengalami kerusakan besar pada kulit dan seluruh lapisan kulit.
Bahkan luka jenis ini dapat merusak lapisan kulit hingga ke saraf sehingga kamu tidak akan mengalami rasa sakit. Luka jenis ini dapat ditandai dengan:
- Munculnya warna putih seperti lilin
- Gosong
- Kulit yang terbuka, berwarna cokelat tua dan teksturnya kasar
- Melepuh





11. ULKUS DI KAKI
-Ulkus kaki kronis didefinisikan sebagai luka terbuka pada ekstremitas inferior di antara lutut dan tumit, tidak sembuh dalam 4 minggu.
-Penyebab : penyakit vaskuler, infeksi, tekanan, keganasan, penyakit jaringan ikat, penyakit metabolik, obat-obatan, gigitan serangga, trauma dan penyakit autoimun.

12. ULKUS ARTERIAL
a. Jarang, tapi bila terdapat insufisiensi arterial, akan menggangu penyembuhan luka.
b. Faktor risiko : merokok, hiperlipidemia, diabetes, hipertensi, obesitas, usia lanjut, trauma, sickle cell disease, dan penyakit kardiovaskuler
*Inpeksi:
– Jika pasien berbaring mendatar di tempat tidur kaki terlihat pucat, mengindikasikan iskemia.
– Pada beberapa kasus, kulit dapat terlihat kemerahan atau kebiruan sianotik karena gangguan perfusi akibat stagnasi darah di dalam arteriole yang mengalami dilatasi.
– Predileksi : Ulkus arterial sering terjadi di dorsum pedis, ventral ibu jari, di atas maleolus dan di bawah tumit.

13.ULKUS DIABETIKUM
a. Penderita diabetes mempunyai problem neuropati dan angiopati (arterial dan venosa).
b. Diabetes tipe II mempunyai risiko 3-5 kali lebih tinggi untuk terjadinya penyakit arteri perifer dibandingkan non-diabetes. Pada pasien dengan penyakit arteri perifer dan diabetes, risiko terjadinya infark miokardium dan stroke lebih tinggi, dan kejadian amputasi meningkat hampir 7 kali lipat.
c. Hilangnya sensasi meningkatkan risiko trauma di kaki yang tidak disadari, berkembang menjadi ulkus dan terinfeksi.
d. Predileksi : kaki, terutama pada area tonjolan tulang dan tempat-tempat yang sering terkena tekanan, gesekan atau trauma.
e. Manajemen ulkus diabetikum cukup kompleks dengan angka amputasi cukup tinggi, sehingga manajemen ulkus diabetikum harus dirujuk ke spesialis yang terkait.

14.ULKUS TEKAN (PRESSURE ULCER, PRESSURE SORE, DECUBITUS ULCER)
a.Adalah ulkus yang biasanya berlokasi di area tonjolan tulang, disebabkan oleh gaya eksternal berupa gesekan atau tekanan.
b.Faktor predisposisi : malnutrisi, kelembaban, imobilisasi,inkontinensia, usia tua, gangguan mental, diabetes, neuropati, penyakit vaskuler perifer, penyakit kronis lain.
c.Predileksi : penonjolan-penojolan tulang (bony prominence), misalnya daerah sacral, tumit, skapula dll.
Jika mengalami gejala seperti diatas, silahkan berkonsultasi ke
WA : 085 338 180 688 ( Khusus Booking )
Lokasi Praktek
Apotek Kita Ubung
Jl. Cokroaminoto No.309
Ubung Denpasar
Jadwal
Praktek Dokter Spesialis
Senin s/d Sabtu – 11.00 s/d 21.00
Praktek Dokter Umum
Senin s/d Jumat – 17.00 s/d 22.00

Kerja sama dengan


