adalah luka akibat penekanan yang lama pada kulit karena berbaring terus-menerus. Luka paling se ring muncul pada area kulit yang tertekan saat berbaring, seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor. Ulkus dekubitus juga dikenal sebagai bed sores.

Ulkus dekubitus yang sering disebut pressure sore atau pressure injury merupakan cedera yang terlo kalisasi pada kulit dan jaringan lunak di bawahnya yang disebabkan tidak adekuatnya perfusi pada jarring an yang mengakibatkan iskemia jaringan. Predileksi tersering ulkus dekubitus adalah area-area penonjol an tulang seperti sakrum, tumit dan bokong. Ulkus dekubitus terjadi akibat proses kompleks yang disebab kan oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan ulkus dekubitus adalah tekan an, gaya geser, gesekan, kelembaban dan nutrisi. Diagnosis dari ulkus dekubitus dapat dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang dilakukan secara holistik.
Ulkus dekubitus berisiko terjadi pada orang yang menderita suatu penyakit hingga menyebabkan gerak tubuhnya terbatas. Penderita tersebut akan berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dalam waktu yang lama, sehingga ada bagian-bagian tubuh yang terus-menerus mengalami penekanan dan muncul luka. Untuk mencegah munculnya luka dekubitus, seseorang yang tidak dapat beranjak dari tempat tidur disarankan untuk menggunakan kasur antidekubitus.
Gejala Ulkus Dekubitus
Ulkus dekubitus dapat muncul pada sejumlah area tubuh, tergantung bagian tubuh mana yang tertekan dalam waktu lama.
Pada pengguna kursi roda, biasanya ulkus dekubitus akan muncul di area bokong, tulang ekor, tulang belakang, tulang belikat, punggung lengan, serta kaki yang bersandar pada kursi roda.
Pada orang yang hanya berbaring di tempat tidur, biasanya akan terbentuk luka di belakang dan samping kepala, tulang belikat, pinggul, tulang ekor atau punggung bagian bawah, tumit, pergelangan kaki, dan bagian belakang lutut.
Berdasarkan tingkatan keparahannya, berikut ini merupakan karakteristik luka yang muncul pada penderita ulkus dekubitus:
Tingkat 1: perubahan warna pada daerah kulit tertentu, misalnya menjadi kemerahan atau kebiruan, disertai dengan rasa sakit atau gatal pada area kulit tersebut.
Tingkat 2: luka lecet atau luka terbuka di area yang terdampak.
Tingkat 3: luka terbuka hingga beberapa lapisan kulit yang lebih dalam (ulkus kulit).
Tingkat 4: luka terbuka yang sangat dalam hingga mencapai otot dan tulang.

Penyebab ulkus dekubitus
Ulkus dekubitus umumnya disebabkan oleh tekanan atau gesekan pada kulit yang menyebabkan terham batnya aliran darah ke kulit. Kondisi ini kerap dialami oleh seseorang yang tidak dapat mengubah posisi tubuh ataupun bergerak dalam waktu yang lama.Selain itu, ada beberapa faktor yang juga bisa mening katkan risiko seseorang terkena ulkus dekubitus, diantaranya:
- Menurunnya kemampuan indera perasa
Cedera saraf tulang belakang dan gangguan saraf bisa menyebabkan kemampuan indera perasa menurun dan membuat penderita tidak bisa merasakan adanya luka. Karena tidak terasa, efeknya bisa semakin pa rah dan mendalam jika dibiarkan begitu saja.
- Kekurangan asupan cairan dan nutrisi
Kekurangan asupan cairan dan nutrisi bisa membuat daya tahan, tekstur, dan kesehatan kulit menjadi terganggu. Jika dibiarkan begitu saja, efeknya bisa memicu kerusakan jaringan kulit.
- Aliran darah terganggu
Terganggunya aliran darah akibat diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, atau multiple sclerosis bisa meningkatkan risiko kerusakan jaringan akibat kurangnya suplai oksigen dan nutrisi ke area terse but.Selain beberapa faktor di atas, obesitas, inkontinensia urine dan tinja, dan berusia lebih dari 70 tahun juga bisa memicu seseorang lebih berisiko terkena ulkus dekubitus.
Catatan yang perlu diperhatikan:
-Apabila kulit yang tertekan tidak mengalami kerusakan, bersihkan perlahan dengan sabun lembut dan keringkan.
-Apabila lukanya terbuka, berikan saline water untuk membersihkannya.
-Berikan plester untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Dengan cara ini, luka dipastikan akan tetap kering dan terhindar dari infeksi.
-Jika ada jaringan yang mengalami luka, bilas dengan air atau buang area yang sudah rusak.
Langkah terbaik untuk menangani luka penderita ulkus dekubitus adalah dengan berkonsultasi pada dokter untuk memastikan penanganannya tepat sasaran.
Epidemiologi ulkus dekubitus atau yang dikenal dengan pressure injury masih sangat terbatas dilapor kan di dunia. Secara global insidens ulkus dekubitus mencapai 33%. Hal ini menyebabkan ulkus deku bitus menjadi masalah besar di pusat pelayanan kesehatan akut maupun kronik.
Global
Secara global, ulkus dekubitus merupakan penyebab utama dari morbiditas dan mortalitas di pelayanan kesehatan. Hal ini menjadikan ulkus dekubitus masalah besar di dunia kesehatan. Di Amerika Serikat insidens terjadinya ulkus dekubitus pada pasien rawat inap berkisar antara 2.7-29%. Perawatan dalam ruang intensif meningkatkan risiko terjadinya ulkus dekubitus, dilaporkan insidens mencapai 33% dan prevalensi 41%. Prevalensi terjadinya luka tekan juga dilaporkan di Brazil sebesar 12.7%, 10.4% di Turki, dan 47.6% di Thailand.
Pencegahan ulkus dekubitus
Sebelum penderita ulkus dekubitus mengalami luka, sebenarnya ada cara yang bisa diupayakan untuk mencegahnya. Tentu saja, hal ini memerlukan kerja sama dari orang-orang yang ada di sekitar nya.Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Untuk pasien yang terus menerus berbaring, bantu untuk mengubah posisi setiap dua jam sekali. Bagi yang berada di kursi roda, gantilah posisinya 15 menit sekali.
- Ketika berganti posisi, hindari menggesekkan kulit
- Pastikan kulit yang tertekan selalu bersih dan lembab
- Gunakan matras atau kasur khusus yang disebut kasur anti-dekubitus yang memudahkan pasien untuk duduk tanpa menekan bagian yang rentan mengalami luka
- Ketika berbaring miring, letakkan bantal atau guling di antara kedua kaki
- Jangan memijat area kulit yang berpotensi mengalami luka
Tahap luka akibat tekanan

Lokasi tubuh yang rentan terhadap timbulnya luka tekanan


Lokasi tubuh yang rentan terkena luka tekanan jika pasien lama menggunakan kursi roda

Jika mengalami gejala seperti diatas, silahkan berkonsultasi ke
WA : 085 338 180 688 ( Khusus Booking )
Lokasi Praktek
Apotek Kita Ubung
Jl. Cokroaminoto No.309
Ubung Denpasar
Jadwal
Praktek Dokter Spesialis
Senin s/d Sabtu – 11.00 s/d 21.00
Praktek Dokter Umum
Senin s/d Jumat – 17.00 s/d 22.00

Kerja sama dengan


