Nasi Beras Hitam Sayur Gambas dan Daun Insulin untuk Kencing Manis

Kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi pada organ tubuh seperti mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah.

Keluhan klasik kencing manis polyuria/sering kencing, polydipsia/rasa haus terus menerus, polifagia/ rasa lapar yang terus meningkat dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Keluhan lain badan lemah, kesemut an, gatal, mata kabur, gangguan ereksi pada pria serta pruritus/ rasa  gatal pada vagina wanita.

Tipe kencing manis ada tipe 1, tipe 2, tipe lain dan kencing manis pada saat kehamilan. Penentuan klasifikasi sangat penting untuk menentukan pengobatan.

Tujuan penatalaksanaan secara umum untuk meningkatkan kwalitas hidup pasien. Dalam jangka pendek menghilangkan keluhan pasien, memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi resiko komplikasi. Dalam jangka Panjang tujuannya mencegah dan menghambat progresivitas penyulit mikroangiopati dan makroangiopati. Tujuan akhirnya menurunkan morbiditas dan mortalitas kencing manis. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan melaksanakan pengendalian glukosa darah, tekanan darah, berat badan, profil lipid melalui pengelolaan pasien secara komprehensif.

Manajemen gaya hidup sehat. terapi farmakologis untuk menurunkan glukosa darah dan penyakit kardiovaskular serta ginjal.

Evaluasi Laboratorium

  1. pemeriksaan gula darah puasa,
  2. 2 jam setelah makan dan HbA1c.

 

Pemeriksaan yang diperlukan mencegah komplikasi :

a.Profil lipid dalam keadaan puasa : kolesterol puasa, kolesterol LDL, HDL dan Trigliserida

b.Tes fungsi hati : albumin, globulin, SGOT, SGPT

c.Tes fungsi ginjal :serum ureum, kreatinin, laju filtrasi glomelurus (LFG)

d.Tes Urin : urinalisis rutin, albumin urin kwantitatif, ratio albumin kreatinin

e.Elektrokardiografi (E K G)

f.Foto Thoraks

Perilaku sehat bagi pasien kencing manis adalah memenuhi mengikuti pola makan sehat, meningkatkan kegiatan fisik, menggunakan obat kencing manis, dan obat keadaan khusus secara aman dan teratur, melakukan pemantauan glukosa darah mandiri, melakukan perawatan kaki secara berkala.

 

Edukasi perawatan Kaki :

a.Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di pasir dan air

b.Periksa kaki setiap hari, dan laporkan ke dokter apabila kulit terkelupas, kemerahan atau luka

c.Periksa alas kaki dari benda asing sebelum memakainya

d.Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih, tidak basah dan mengoleskan krim pelembab pada kulit kaki yang kering

e.Potong kuku secara teratur

f.Keringkan kaki, sela jari secara teratur setelah dari kamar mandi

g.Gunakan kaos kaki dari bahan katun yang tidak menyebabkan lipatan pada ujung jari kaki

h.Jika ada kalus/ mata ikan perlu dirawat

i.Jika sudah ada kelainan kaki gunakan alas kaki khusus

j.Sepatu tidak boleh terlalu sempit atau longgar. Jangan gunakan hak tinggi

k.Jangan gunakan botol berisi air panas/ batu untuk kaki

Perawatan Kaki Diabetes dengan  Team (Spesialis Kulit, Interna, Ahli Gizi, Orthopedi, Bedah Vaskular dengan  Hiperbaric dan Low Level Laser, Therapi sel).  Hub 085338180688. www.dragungcitraspkk.id.   dr Citra Sp. DVE. FINSDV. SH. Suksme.

 

Makanan yang mengandung indeks glikemik rendah adalah:

  • Beras hitam, merah
  • Roti gandum
  • Buah-buahan, seperti apel, pisang, jeruk, pir, salak
  • Sayuran, seperti bayam, kangkung, brokoli, kale, sawi, selada, kol, wortel
  • Kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang mede, kacang arab, kacang merah

 

Bahan Makanan yang dianjurkan :

a.Sumber karbohidrat : nasi beras hitam, kentang, singkong, beras jagung

b.Sumber protein rendah lemak : ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, kacang2an

c.Sumber lemak dalam jumlah terbatas. Makanan diolah dengan mengukus, panggang, rebus, di bakar

 

Makanan yang tidak dianjurkan :

a.Gula pasir, sirop, jam, jeli, buah yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minuman botol, ice cream

b.Makanan yang mengandung lemak : cake, makanan siap saji, goreng-gorengan

c.Makanan banyak natrium : ikan asin, telor asin, makanan diawetkan

 

Daun Insulin

   Tumbuhan insulin yang digunakan daunnya. Daun insulin mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin,tannin dan polifenol. Daunnya digunakan untuk antidiabetes, anti virus, anti malaria dan radang tenggorokan.

Daun Pandan Wangi

Yang digunakan adalah daunnya. Mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, polifenol dan zat warna. Aktifitasnya antioksidan dan antidiabetik.

 Obat alami lainnya

  1. Kayu manis

Salah satu obat diabetes alami yang dapat dengan mudah ditemukan adalah kayu manis. Obat alami ini diduga memiliki efek seperti insulin dalam tubuh yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

  1. Ginseng

Tanaman ginseng, khususnya ginseng Amerika (Panax quinquefolius), merupakan salah satu jenis ginseng yang diduga dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil.

  1. Lidah buaya

Obat diabetes alami selanjutnya adalah lidah buaya. Meski umumnya lebih dikenal sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti luka bakar ringan, tetapi lidah buaya juga diketahui dapat mengontrol kadar gula darah. fitosterol yang diduga dapat mengurangi kadar gula dengan menurunkan penyerapan gula di saluran cerna setelah makan.

  1. Jahe

Berdasarkan beberapa penelitian, jahe diduga dapat menurunkan kadar gula darah  yang tinggi dan menjaganya tetap stabil..

  1. Cengkeh

Penelitian menunjukan bahwa cengkeh bisa menjadi salah satu pilihan obat diabetes alami. Ini berkat kandungan senyawa pada cengkeh yang diduga dapat meningkatkan produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah.

  1. Gymnema

Obat diabetes alami ini disebut dapat meningkatkan produksi hormon insulin dan efektivitasnya dalam mengontrol kadar gula darah.

 

Jika mengalami gejala diatas.Silahkan konsul ke no wa 085338180688 (booking).