Infeksi menular seksual (IMS) dapat diklasifikasikan berdasarkan penyebab nya, yaitu bakteri, virus, jamur, atau parasit. Contohnya, gonore dan sifilis dise babkan oleh bakteri, sedangkan herpes dan HIV/AIDS disebab kan oleh virus. Jamur dapat menyebabkan kandidiasis genital, sementara trikomoniasis dan skabies disebabkan oleh parasit.

Berikut adalah klasifikasi IMS berdasarkan penyebabnya:

  • Bakteri:

1.Gonore: Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

dikenal juga dengan kencing nanah, disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.

Gejala gonoroe pada pria  adalah penis bernanah dan nyeri saat buang air kecil. Sedangkan pada wanita, gejalanya berupa keputihan dan perdarahan di luar periode menstruasi.

2.Sifilis: Disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka di alat kelamin atau mulut. Seseorang dapat tertular sifilis jika kontak dengan luka tersebut.

 

3.Klamidia: Disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.

Penyakit infeksi menular seksual ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penularan penyakit ini terjadi dari kontak dengan luka di area kelamin. Pada wani ta, Klamidia menyerang leher rahim. Sedangkan pada pria, infeksi ini menyerang sa luran urine di penis.

Klamidia merupakan salah satu penyakit menular seksual yang angka kejadiannya cukup besar. Pada tahun 2020 saja, WHO mencatat kurang lebih ada 129 juta kasus Klamidia di seluruh dunia.

Klamidia juga merupakan penyebab utama radang panggul dan kemandulan pada wanita, selain gonore.

4.Vaginosis bakterial: Disebabkan oleh bakteri yang mengganggu keseimbang an bakteri normal di vagina.

 

5.Lymphogranuloma venereum (LGV)

LGV  merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Meski disebabkan oleh bakteri yang sama dengan bakteri penye bab Klamidia, tetapi keduanya memiliki tipe yang berbeda.

 

6.Granuloma inguinale

Granuloma Inguinale atau donovanosis disebabkan oleh infeksi bakte ri Klebsiella granulomatis. Donovanosis tergolong dalam jenis penyakit menular seksual yang jarang terjadi.

 

7.Mycoplasma genitalium

Mycoplasma genitalium adalah penyebab uretritis nongonokokal kedua yang paling umum setelah klamidia dan penyebab umum servisitis wanita serta ure tritis yang resistan atau berulang. Mycoplasma tumbuh sangat lambat dalam kul tur, yang dapat memakan waktu hingga 6 bulan. Karena tidak memiliki dinding sel, maka tidak dapat di warnai Gram. Faktor risiko meliputi usia muda (<25 tahun), merokok, sering berhubungan seksual, dan memiliki banyak pasangan seksual. Kondisi ini terkait erat dengan infeksi HIV.

 

7.Chancroid

Haemophilus ducreyi adalah organisme penyebab chancroid. Coccobacillus Gram -negatif  (batang yang sangat pendek) memerlukan media dan kondisi lingkungan khusus untuk tumbuh dalam kultur. Secara mikroskopis, organisme akan cenderung membentuk untaian panjang, membentuk pola yang digambar kan sebagai “rel kereta api” atau “sekelompok ikan. Organisme ini secara signi fikan meningkatkan risiko dan penularan HIV. Infeksi ini sangat jarang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara maju di seluruh dunia.

 

  • Virus:

1.Herpes genital: Disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV).

Herpes genital disebabkan oleh infeksi virus herpes simplex (HSV). Virus ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebaran virus terjadi melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi. Infeksi herpes genital bisa di mulut karena oral seks dan bisa di kelamin maupun anus karena rectal seks.

 

2.HPV (Human Papillomavirus): Beberapa strain HPV dapat menyebabkan kutil kelamin, dan beberapa juga dapat menyebabkan kanker.

Infeksi menular seksual ini disebabkan oleh virus dengan nama yang sama, yaitu HPV. Virus HPV dapat menular melalui kontak langsung atau hubungan seksual dengan pen derita. Infeksi virus HPV dapat menyebabkan kutil kelamin, pada wanita dapat menye babkan kanker leher rahim (kanker serviks). Sehingga diperlukan vaksinasi anti virus baik pria maupun Wanita.

 

3.HIV/AIDS: Disebabkan oleh virus HIV, yang dapat menyebabkan AIDS jika tidak diobati.

Infeksi HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini bisa menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau persalinan.Jika dibiarkan tidak terobati, infeksi HIV dapat berkembang menjadi AIDS.

 

4.Hepatitis B dan C

Penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis ini dapat mengakibatkan gangguan hati kronis hingga kanker hati. Virus ini ditemukan dalam darah atau cairan tubuh penderi ta.Selain melalui hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui jarum suntik yang dipakai bersama atau transplantasi organ.

 

  • Jamur:

Kandidiasis genital: Disebabkan oleh jamur Candida albicans.

 

  • Protozoa dan Ektoparasit:

1.Trikomoniasis: Disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.

Kondisi ini disebabkan oleh protozoa anaerob berflagel bersel tunggal yang dike nal sebagai Trichomonas vaginalis.Trikomoniasis menyebabkan kerusakan lang sung pada epitel. Luka tersebut menyebabkan mikroulserasi terutama di vagina, serviks, uretra, dan kelenjar parauretra.

 

2.Skabies: Disebabkan oleh kutu kemaluan (Phthirus pubis).

Jika mengalami keluhan diatas silahkan berkonsultasi ke:

wa  085338180688 (khusus booking)

 

KERJA SAMA DENGAN: