Apa itu keputihan ? Yaitu cairan yang keluar dari vagina tetapi bukan fluxus (perdarahan vagina, ex : ca Cervix) ,maupun menstruasi (perdarahan yang keluar dari vagina karena siklus menstruasi), jumlahnya berlebihan. Dalam keadaan normal sekret vagina tampak jernih, putih keruh atau berwarna kekuningan ketika mengering pada celana dalam.

Organ Genetalia Eksterna Wanita

Organ Genetalia Interna Wanita

Sekret ini non iritan, tidak mengganggu, tidak terdapat darah dengan pH 3,5 – 4,5. Flora normal vagina meliputi Corinebacterium, Bacteroides, Peptostreptococcus, Gardnerella, Mobiluncus, Mycoplasma dan Candida sp. Lingkungan dengan pH asam memberikan fungsi perlindungan yang dihasilkan oleh Lactobacillus Doderlein’s.

Klasifikasi

  1. Keputihan fisiologik/normal diproduksi oleh kelenjar serviks, dinding vagina dan kelenjar bartholin dibibir kemaluan, menyatu dengan sel dinding vagina yang lepas, serta bakteri normal didalam vagina, bersifat asam dan berperan penting dalam menjamin fungsi yang optimal.
  2. Keputihan patologik/tidak normal yaitu terjadi infeksi. Cairan mengandung banyak lekosit dan warna agak kekuningan sampai hijau, sering lebih kental dan berbau. Radang pada vulva,vagina ,serviks dan kavum uteri dapat menyebabkan fluor albus patologik, begitu juga adneksitis.Fluor albus juga terjadi pada tumor jinak atau ganas, apabila tumor tersebut sebagian atau seluruhnya memasuki lumen saluran alat genital.

Keputihan fisiologik, normalnya hanya ditemukan pada daerah porsio vagina, sedangkan sekret patologik biasanya terdapat pada dinding lateral dan anterior vagina.

Penyebab

I. Non infeksi

Keputihan fisiologik ditemukan pada:

  • Bayi baru lahir sampai umur 10 hr, karena pengaruh estrogen dari placenta terhadap uterus dan vagina janin
  • Saat menarche karena mulai pengaruh estrogen.Fluor albus ini akan hilang sendiri, tetapi menimbulkan keresahan pada orang tua
  • Wanita dewasa,jika dirangsang sebelum coitus,karena pengeluaran transudasi dinding vagina
  • Sekitar ovulasi, dengan sekret dari kelenjar serviks uteri menjadi lebih encer
  • Pada pemakian kontrasepsi hormonal
  • Pada penyakit menahun, neurosa, kelelahan,dan ektropion porsionis uteri

II. Iritasi

  • Spermisida,pelicin kondom
  • Sabun,cairan antiseptik,pembersih vagina
  • Coloured toilet paper
  • Synthetic underwear
  • Parfum
  • Laundry detergent

Gambaran klinis :

Secara umum individu tidak memiliki keluhan , hanya tidak nyaman dengan keluarnya sekret tidak berwarna/jernih, tidak berbau, tidak gatal dan tidak ada nyeri saat berkemih maupun coitus

III. Infeksi.

Infeksi Menular Seksual

a. Bakteri

  1. Neisseria Gonorrhea
  2. Chlamydia trachomatis

b. Parasit Trichomonas vaginalis

Bukan Infeksi menular seksual

a. Gardnerella vaginalis

b. Candida albicans

Candida albicans spesies jamur dari deuteromycota merupakan mikroorganisme oportunistik., selalu ada dan terdapat dalam tubuh dalam jumlah sedikit. Jika terjadi ketidakseimbangan seperti pH vagina berubah atau perubahan hormonal terjadi maka candida akan bertambah banyak dan terjadilah candidiasis. pH vagina , 4,5

Sekitar 75% semua wanita dewasa minimal 1 kali pernah alami infeksi jamur dalam seumur hidupnya.Faktor resiko terjadi infeksi jamur.Faktor resiko terjadi infeksi jamur antara lain system imun.

Jika mengalami gejala seperti diatas, silahkan berkonsultasi ke

WA : 085 338 180 688 ( Khusus Booking )

Lokasi Praktek

Apotek Kita Ubung

Jl. Cokroaminoto No.309

Ubung Denpasar

Jadwal

Praktek Dokter Spesialis
Senin s/d Sabtu – 11.00 s/d 21.00

Praktek Dokter Umum
Senin s/d Jumat – 17.00 s/d 22.00

Kerja sama dengan